Minggu, 01 Oktober 2017

Selaksa Rindu

02/10/17

Hujan masih bernyanyi indah di luar sana. Dan tanganmu masih saja melingkar di pinggang. Bermandikan selimut, membuatmu enggan beranjak. Matahari harusnya sudah meninggi tapi hujan mampu membuatnya malu menampakkan sinarnya. Dan harus memutar otak untuk membuatmu tak betah di peraduan itu. membiarkanmu menikmati mimpi yang entah sudah sampai mana. Bergegas aku menuju ke belakang dan menemukan sesuatu yang ampuh menurutku. Kopi Toraja yang harumnya berbeda membuatmu menggeliat tak berdaya.

Itu DULU

Dan apa yang harus kulakukan kini. Seduhan Kopi Toraja ini kehilangan penikmatnya dan hujan tak lagi senikmat dulu. Namun, lenganmu masih terasa melingkar di hatiku di tiap paginya dan bulir-bulir di mata pun jatuh tak tertahankan. Hanya menunggu kopi mu dingin dan esok pagi harus menggantinya dengan yang baru. Dan selimut ini tak sehangat denganmu. Katakan apa yang harus aku lakukan dengan rindu ini di atas pusaramu?