02/10/17
Hujan
masih bernyanyi indah di luar sana. Dan tanganmu masih saja melingkar di
pinggang. Bermandikan selimut, membuatmu enggan beranjak. Matahari harusnya sudah
meninggi tapi hujan mampu membuatnya malu menampakkan sinarnya. Dan harus
memutar otak untuk membuatmu tak betah di peraduan itu. membiarkanmu menikmati
mimpi yang entah sudah sampai mana. Bergegas aku menuju ke belakang dan
menemukan sesuatu yang ampuh menurutku. Kopi Toraja yang harumnya berbeda
membuatmu menggeliat tak berdaya.
Itu
DULU
Dan
apa yang harus kulakukan kini. Seduhan Kopi Toraja ini kehilangan penikmatnya
dan hujan tak lagi senikmat dulu. Namun, lenganmu masih terasa melingkar di
hatiku di tiap paginya dan bulir-bulir di mata pun jatuh tak tertahankan. Hanya
menunggu kopi mu dingin dan esok pagi harus menggantinya dengan yang baru. Dan
selimut ini tak sehangat denganmu. Katakan apa yang harus aku lakukan dengan
rindu ini di atas pusaramu?