Kamis, 05 Mei 2016

'HARUSNYA'

5 5 16

Iya, harusnya aku bahagia malam ini. Alunan musik hujan begitu merdu, biasanya aku berdendang bersamanya. Tapi hujan kali ini seperti nyanyian kesedihan. Kau tahu kan? mungkin orang bilang aku 'perfeksionis'. Apa-apa serba teratur dan tertata serta terencana dengan baik. Dan ketika itu tidak teratur, tidak tertata dengan baik. Maka, bersiaplah untuk menghadapi kemurkaan ku. Ahhh...... rasanya aku ingin berteriak dan berlari dibawah hujan. berteriak sekencang-kencangnya. Berlari sejauh-jauhnya.Kau tahu kan. tak ada yang suka jika di bandingkan dengan sesuatu yang jelas-jelas sangat berbeda. Aku jelas berbeda dengan dia. Memang aku tidak putih. tidak punya IPK yang tinggi. dan aku harus mendapatkan sesuatu harus dengan kerja keras dan usaha. Tapi, kenapa dia yang putih itu, yang punya IPK tinggi itu selalu di banggakan? kenapa? kenapa aku harus mengalami ini selama 20 tahun? kenapa? Kenapa dia harus mendapatka sesuatu dengan mudahnya? sedangkan aku harus bersusah payah terlebih dahulu. Dan ketika dia sudah merasa cerdas?merasa hebat? dia lupa siapa dirinya. bagaikan kacang lupa kulitnya. Dia seolah memerintah seperti atasan. Dia bertindak sesuka hati, bermain sesuka hati, berkata sesuka hati. dengan begitu apaka kau bahagia? dengan begitu kau sudah merasa hebat melihat air mataku terjatuh selama 20 th? semua karenamu? apakah kau tidak pernah tahu bahwa akur banyak berkorban untukmu? apakah kau tidak pernah tahu bahwa aku menyayangimu? Tapi kenpa kau sebegitu hebatnya dan dengan mudahnya kau memerintahku seperti bawahanmu? Kau lupakah dengan dirimu? denga yang merawatmu? dengan yang mendidikmu hingga kau bisa bertahan di kota ini? dengan yang mengajarimu banyak hal? ahhh... mungkin kau sudah lupa. bahkan mungkin tidak mau mengingat lagi tentang masa iktu. Ahh... sudahlah.....

Cagey_Ivaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar